Selamat Datang di Website SMP 2 Mejobo Kudus : Berkarakter, Berprestasi, Nasionalis dan Religius ( Bersinar ) # Sekolah Adiwiyata Nasional

Profil

Sambutan Kepala Sekolah   |   Struktur Organisasi   |   PTK

Menyusun kurikulum satuan pendidikan adalah sebuah proses yang sangat penting dalam sistem pendidikan. Ada beberapa latar belakang yang mendasari penyusunan kurikulum ini. Salah satunya adalah kebutuhan peserta didik yang bervariasi dan unik. Kurikulum harus disesuaikan dengan perkembangan fisik, intelektual, sosial, emosional, dan moral peserta didik, sehingga dapat memenuhi kebutuhan dan karakteristik mereka secara optimal.

Selain itu, kurikulum harus memenuhi standar nasioal pendidikan yang ditetapkan oleh pemerintah. Standar ini penting untuk memastikan bahwa semua siswa di seluruh negeri mendapatkan kualitas pendidikan yang seragam dan berkualitas. Relevansi dan konteks lokal juga menjadi pertimbangan utama. Kurikulum harus mencerminkan budaya, nilai-nilai, dan kebutuhan masyarakat setempat, sehingga pendidikan yang diberikan menjadi lebih bermakna dan relevan bagi siswa.

Kemajuan dalam ilmu pengetahuan dan teknologi juga mendorong penyesuaian kurikulum. Dengan perkembangan yang cepat di berbagai bidang, kurikulum harus diperbarui agar siswa memiliki keterampilan dan pengetahuan yang sesuai dengan tuntutan zaman. Selain itu, kurikulum perlu dirancang agar siswa siap memasuki dunia kerja dengan keterampilan yang dibutuhkan oleh industri dan lapangan kerja.

Pengembangan kompetensi abad 21, seperti berpikir kritis, kreativitas, kolaborasi, dan komunikasi, juga menjadi faktor penting dalam penyusunan kurikulum. Pendidikan tidak hanya berfokus pada aspek akademis, tetapi juga pada pengembangan karakter, keterampilan sosial, dan keterampilan hidup. Ini mencerminkan pendekatan holistik dalam pendidikan yang mencakup seluruh aspek perkembangan siswa.

Kurikulum juga harus disusun sesuai dengan peraturan dan kebijakan pendidikan yang berlaku di tingkat nasional maupun daerah. Proses evaluasi terhadap kurikulum yang sudah berjalan memberikan umpan balik yang berharga untuk penyusunan kurikulum yang lebih baik di masa depan. Partisipasi berbagai pemangku kepentingan, seperti pendidik, orang tua, siswa, dan masyarakat, juga penting untuk memastikan bahwa kurikulum yang disusun sesuai dengan harapan dan kebutuhan semua pihak.

Dengan memperhatikan semua latar belakang ini, kurikulum satuan Pendidikan disusun untuk memberikan pendidikan yang berkualitas, relevan, dan holistik bagi peserta didik. Kurikulum ini juga bertujuan untuk mempersiapkan mereka menghadapi tantangan masa depan dengan keterampilan dan pengetahuan yang memadai.

 A.  Visi SMP 2 Mejobo

“Terwujudnya Pelajar Pancasila  yang Beriman, Berbudaya Santun, Berprestasi,  Berwawasan Global dan Peduli Lingkungan “

B.   Misi  SMP  2 Mejobo

1. Mewujudkan lulusan yang memiliki sikap sebagai seorang yang beriman,berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, disiplin dan bertanggung jawab dalam berinteraksisecara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dankeberadaannya.

2. Mewujudkan budaya 5 S ( Senyum, Sapa, Salam, Salim, dan Santun ) dalam kehidupan sehari- hari.

3. Mewujudkan kualitas dan efektivitas proses belajar mengajar

4. Mewujudkan peningkatan prestasi akademis dan non akademis

5. Memberdayakan minat,bakat dan kemampuan siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler.

6. Mewujudkan pembiasaan berbudaya disiplin bagi seluruh warga sekolah

7. Mewujudkan lingkungan sekolah yang hijau, rindang, asri, indah, bersih, sehat dan nyaman serta dapat dijadikan sumber pembelajaran.

8. Mewujudkan tiga upaya PPLH (Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup) melalui Pelestarian Fungsi Lingkungan, Pencegahan Pencemaran, dan Pencegahan Kerusakan Lingkungan.

C.  Tujuan SMP 2 Mejobo

Pada Tahun Ajaran ini diharapkan :

1. Peserta didik memiliki sikap sebagai seorang yang beriman,berakhlak mulia, berilmu, percaya diri, disiplin dan bertanggung jawab dalam berinteraksisecara efektif dengan lingkungan sosial dan alam dalam jangkauan pergaulan dankeberadaannya.

2. Peserta didik mampu mengembangkan  budaya 5 S ( Senyum, Sapa, Salam, Salim, dan Santun ) dalam kehidupan sehari- hari.

3. Terwujudnya kualitas dan efektivitas proses belajar mengajar

4. Terwujudnya peningkatan prestasi akademis dan non akademis

5.  Peserta didik mampu mengembang kanminat, bakat dan kemampuan siswa melalui kegiatan ekstrakurikuler.

6. Terwujudnya pembiasaan berbudaya disiplin bagi seluruh warga sekolah

7. Terwujudnya lingkungan sekolah yang hijau, rindang, asri, indah, bersih, sehat dan nyaman serta dapatdijadikansumber pembelajaran.

8. Terlaksananya tiga upaya PPLH (Perlindungan dan Pengelolaan Lingkungan Hidup) melalui Pelestarian Fungsi Lingkungan, Pencegahan Pencemaran, dan Pencegahan Kerusakan Lingkungan.