Selamat Datang di Website SMP 2 Mejobo Kudus : Berkarakter, Berprestasi, Nasionalis dan Religius ( Bersinar ) # Sekolah Adiwiyata Nasional

Projek Penguatan Profil Pelajar Pancasila (P5)

Berdasarkan Keputusan Kepala Badan Standar, Kurikulum, dan Asesmen Pendidikan Kementerian Pendidikan, Kebudayaan, Riset, dan Teknologi Nomor 031/H/KR/2024 Tentang Kompetensi Dan Tema Projek Penguatan  Profil Pelajar Pancasila dengan tema-tema P5 di SMP 2 Mejobo sebagai berikut:

 

1.   Gaya Hidup Berkelanjutan

Peserta didik memahami potensi krisis keberlanjutan yang terjadi di lingkungan sekitar, serta memiliki kesiapan untuk menghadapi dan memitigasinya. Pemahaman tersebut diharapkan membangun kesadaran peserta didik untuk bersikap dan berperilaku lebih bijak dengan mempertimbangkan dampak pada individu, lingkungan, dan masyarakat di sekitarnya, jangka pendek maupun jangka panjang. Selain dampak terkait kelestarian alam, juga terhadap aspek ekonomi, kualitas hidup, ketahanan, serta keadilan sosial.

 

2.   Kearifan Lokal

Peserta didik membangun rasa ingin tahu dan kemampuan inkuiri melalui eksplorasi budaya dan kearifan lokal masyarakat sekitar. Menelusuri sejarah perkembangan masyarakat lokal/daerahnya, menggali konsep dan nilai-nilai di baliknya, lalu merefleksikan nilai dasar yang dapat diambil untuk diterapkan dalam kehidupan mereka. Termasuk menggunakannya untuk dikembangkan sesuai dengan konteks saat ini, dan untuk perbaikan diri, sosial, dan alam.

 

3.   Bhinneka Tunggal Ika

Peserta didik memahami dan mempromosikan budaya perdamaian, menjunjung kemanusiaan, dan anti kekerasan, belajar membangun dialog penuh hormat tentang keberagaman serta nilai-nilai ajaran yang dianutnya. Peserta didik juga memahami perspektif berbagai agama dan kepercayaan, keragaman suku dan etnis secara kritis dan reflektif menelaah berbagai stereotip negatif dan dampaknya terhadap terjadinya konflik dan kekerasan.

 

4.   Bangunlah Jiwa dan Raganya

Peserta didik mengenali dan memahami bagaimana memelihara dan menjaga kesehatan fisik dan mental dengan merefleksikan pengenalan dan pengalaman diri maupun lingkungan. Pemahaman tersebut digunakan untuk membangun keterampilan dan kesadaran untuk mencapai kesejahteraan diri (wellbeing) dan lingkungan yang sehat sehingga peserta didik disarankan megeksplorasi Isu kesehatan seperti perilaku hidup bersih, aktif, dan sehat, narkoba, pornografi, kesehatan reproduksi, kesehatan mental, pertolongan pertama, perundungan, interaksi sosial secara daring maupun langsung, kekerasan seksual, hingga pemahaman atas layanan kesehatan.

 

5.   Suara Demokrasi

Peserta didik menggunakan kemampuan berpikir sistem, menjelaskan keterkaitan antara peran individu terhadap kelangsungan demokrasi Pancasila. Melalui pembelajaran ini peserta didik merefleksikan makna demokrasi dan memahami implementasi demokrasi serta tantangannya dalam konteks yang berbeda, termasuk dalam organisasi sekolah, masyarakat dan/atau dalam dunia kerja.

 

6.   Kewirausahaan

Peserta didik menumbuhkembangkan kreativitas dan budaya kewirausahaan sebagai upaya pencarian solusi terkait aspek lingkungan, sosial dan kesejahteraan masyarakat. Peserta didik membuka wawasan tentang peluang masa depan, peka akan kebutuhan masyarakat, menjadi individu yang terampil dengan mengidentifikasi potensi ekonomi di tingkat lokal dan masalah yang ada dalam pengembangan potensi tersebut dan aktif mencari solusi.

 

   7.  Rekayasa dan Teknologi

Peserta didik melatih daya pikir kritis, kreatif, inovatif, sekaligus kemampuan berempati untuk berekayasa membangun produk berteknologi yang memudahkan kegiatan diri dan sekitarnya. Peserta didik dapat membangun budaya smart society dengan menyelesaikan persoalan-persoalan di masyarakat sekitarnya melalui inovasi dan penerapan teknologi, mensinergikan aspek sosial dan aspek teknologi.